Selasa, 19
September 1978 --- Presiden
Soeharto pagi ini di Lhokseumawe, Aceh meresmikan beroperasinya Kilang Gas Alam
(LNG) Arun. Kilang yang dibangun dengan biaya sebesar US$ 946 juta ini setiap
tahunnya akan menghasilkan US$7,7 miliar; dari jumlah ini yang akan masuk ke
kas negara tidak kurang dari US$4,7 miliar.
Dalam amanatnya,
Kepala Negara antara lain mengatakan bahwa dengan diresmikan dengan berjalannya
proyek inni, maka negara kita memperoleh posisi yang lebih kuat sebagai negara
penghasil dan pengekspor bahan energi. Dengan demikian kita makin dapat
menganekaragamkan sumber-sumber energi dan juga menganekaragamkan barang-barang
ekspor kita. Oleh karena itu, Presiden mengharapkan agar proyek yang besar ini
dapat terus dikelolah untuk dimanfaatkan bagi kepentingan negara dan
masyarakat.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo