Selasa, 11
September 1990 --- Bermalam di
Kendari tadi malam, pagi ini Presiden dan Ibu Soeharto beserta rombongan
terbang dengan helikopter ke Pulau Mangole, yang termasuk dalam wilayah
Provinsi Maluku, untuk meresmikan 19 pabrik kayu lapis. Pabrik-pabrik yang
sevara keseluruhan menelan investasi sekitar Rp580 miliar ini terbesar di
delapan provinsi, yaitu Sumatera Utara, Riau, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan
Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Maluku. Kemudian dari Mangole,
Presiden terbang kembali ke Kendari, dan selanjutnya menuju Jakarta.
Dalam
sambutannya, Kepala Negara mengingatkan bahwa eksploitasi hutan secara
berlebihan dapat membawa bencana bagi kita. Hutan-hutan tropis kita merupakan
faktor penting yang ikut menentukan keadaan iklim serta linhgkungan hidup kta.
Juga lingkungan hidup global. karena itu kita harus memanfaatkan hasil hutan
kita sebaik mungkin agar hutan-hutan kita tetap lestari sepanjang masa. Untuk
itu kita perlu terus berusaha meningkatkan nilai hasil-hasil hutan kita.
Caranya ialah dengan membangun industri-industri hilir dan industri yang
memanfaatkan limbah industri pengolahan hasil hutan.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo