Rabu, 31 Agustus
1977 --- Dalam
sambutannya pada peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Istiqlal malam ini,
Presiden Soeharto mengatakan bahwa ada dua peristiwa besar dan bersejarah dalam
bulan suci Ramadhan kali ini, yaitu hari Proklamasi Kemerdekaan dan Hari
Nuzulul Qur’an. Yang pertama merupakan modl pembersihan diri dari belenggu
penjajahan, sedangkan yang kedua, bagi umat islam, merupakan momen pembebasan
diri dari belenggu kejahilan. Presiden menganjurkan agar hidup kita sedar-hana
dan menjauhkan diri dari hidup bermewah-mewahan. Adalah sangat terpuji apabila
para hartawan dan orng-orang kaya memerangi nafsu bermwah-mewah dan mengalihkannya
ke perlombaan menghidupkan usaha-usaha di bidang sosial. Hal ini kita
laksanakan dalam rangka usaha besar dalam membangun massyarakat sosialistis
religius, yaitu masyarakat Pancasila.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo