SABTU, 5 MEI 1979
Presiden Soeharto pukul 09.00 pagi ini, bertempat di Istana Merdeka, menerima surat kepercayaan Duta Besar Republik Korea, Young Hun Hahm. Presiden mengatakan bahwa hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan berlangsung dengan baik karena kedua negara sama-sama menginginkan berdiri tegak sebagai negara merdeka yang mampu memikul tanggungjawab penuh atas jalan dan masa depannya sendiri, saling menghormati keadulatanm dan berkehendak membangun kerjasama yang saling bermanfaat.
Menurut Kepala Negara, asas-asas yang demikian akan menjadi kekuatan penting bagi keakraban dan persahabatan antara kedua negara di masa datang. Ia juga mengungkapkan keyakinannya bahwa apabila asas tersebut berkembang merata di seluruh dunia, maka perdamaian, kesejahteraan dan keadilan pasti tidak lagi hanya menjadi impian manusia. Dan pengembangan asas-asas tersebut bertambah penting artinya, sebab dunia kita dewasa ini sedang penuh dengan berbagai kemungkinan yang mecemaskan. Demikian antara lain dikatakan Presiden Soeharto.
Usai menerima surat-surat kepercayaan dari Dita Besar Korea Selatan itu, Presiden menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Hongaria, Frigyes Puja, di Istana Merdeka. Setelah menemui Kepala Negara, Mentri Luar Negeri Puja mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut telah dibicarakan hubungan bilateral dan situasi yang memburuk di Indonesia.
Publikasi, Lita.SH