PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

1973-11-14 Presiden Soeharto Resmikan Fasilitas Wisata di Bali

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,,

Presiden Soeharto Resmikan Fasilitas Wisata di Bali[1]






RABU, 14 NOVEMBER 1973, Masih berada di Bali, Presiden Soeharto pukul 10.30 pagi ini meresmikan penggunaan Bali Hyatt Hotel di Denpasar. Acara peresmian ini ditandai oleh pembukaan selubung plakat oleh Presiden, dan pengguntingan pita oleh Ibu Soeharto.

Dalam sambutannya, Kepala Negara antara lain mengatakan bahwa Indonesia memiliki berbagai kebudayaan dan kesenian yang khas dan menarik, sementara alam kita merupakan pemandangan yang sering mempesonakan disamping pembawaan kita yang ramah tamah. Menurut Kepala Negara, semua unsur itu merupakan daya tarik yang kuat terhadap wisatawan. Akan tetapi ia mengakui bahwa hal itu saja belumlah cukup; karena itu diperlukan fasilitas-fasilitas untuk para wisatawan

Dikatakan oleh Presiden bahwa pembangunan hotel adalah bertujuan ekonomi, yaitu untuk memperoleh devisa bagi pembangunan, dan salah satu sumber devisa adalah wisatawan. Akan tetapi diingatkannya bahwa pembangunan kepariwisataan bukan hanya sekadar untuk mencapai tujuan ekonomi saja. Melalui kepariwisataan kita juga mengharapkan dapat tumbuh saling pengertian dan hormat menghormati antara bangsa-bangsa. Ditegaskannya pula bahwa kita perlu menjaga agar membanjirnya arus wisatawan kemari tidak akan menggoyahkan nilai-nilai yang kita anggap luhur dan terpeliharanya kebudayaan daerah. Demikian antara lain dikatakan Presiden.

Selesai acara peresmian Bali Hyatt Hotel, Presiden dan Ibu Soeharto meninjau pembangunan fasilitas kepariwisataan lainnya. Yang ditinjau oleh Kepala Negara dan Ibu Tien adalah Bali Seaside Cottage, Extension Bali Beach Hotel, dan Pertamina Cottage. (WNR).







[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978″, hal 65. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003