PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Jejak Langkah, 19 Juni Sekian Tahun yang Lalu

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,,
Kamis, 19 Juni 1969
Presiden dan Ibu Tien Soeharto meninjau proyek pertanian Kosgoro dan perkampungan Transad (Transmigarsi Angkatan darat) di Lampung. Di Lampung Tengah, di desa Sri Bhawono, Presiden meninjau perkebunan jagung, yang merupakan kerjasama Kosgoro dengan suatu perusahaan Jepang. Kepada para pensiunan AD disini, Presiden Soeharto antara lain mengatakan bahwa pekerjaan tani bukanlah pekerjaan yang hina. Kepada petani dan calon petani warga transad, Presiden menganjurkan agar selain meningkatkan produksi juga memperhatikan soal pengolahan hasil dan pemasarannya.

Senin, 19 Juni 1972
Seharian penuh Presiden Soeharto, dengan disertai Gubernur dan para pejabat teras DKI jakarta, mengadakan peninjauan di kota Jakarta. Setelah berkeliling kota dan melihat dari dekat beberapa proyek pembangunan, sorenya Presiden mampir di gedung DPRD DKI. Menurut Presiden, DKI Jakarta mempunyai suatu keuntungan, yaitu sudah mempunayi landasan pembangunan 25 tahun (master plan) DKI. Akan tetapi diingatkannya mengenai perlunay pemikiran tentang perkembangan Jakarta, dimana kita harus memikirkan bagaimana Jakarta puluhan tahun atau seabad yang akan datang. Untuk itu Ibukota perlu dimekarkan, namun pemekaran itu tidak akan sulit, sebab ia merupakan kepentingan nasional. Kepada pemerintah DKI Presiden berpesan agar diadakan penyempurnaan didalam cara-cara pemungutan pajak. Hal ini perlu dipesankan oleh Presiden karena, menurut Presiden, bukan rahasia lagi bahwa sebagian dari pajak itu masuk ke kantong-kantong petugas pajak.

Kamis, 19 Juni 1975
Hari ini BKPM mengumumkan bahwa dalam bulan yang lalu Presiden Soeharto telah memberikan persetujuannya terhadap tujuh proyek PMA. Ketujuh proyek dengan nilai investasi sebesar  US$ 18.750.000 itu meliputi lima proyek dalam bidang industri dan dua proyek dalam bidang konstruksi, dan terletak di Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur. Dengan demikian sejak tahun 1967 pemerintah telah memberikan persetujuan atas 796 proyek dengan investasi sebesar US$ 3.937,3 juta.

Penyusun : Gani Khair