Indonesia-Malaysia Sepakat Tingkatkan Kewaspadaan Nasional [1]
MINGGU, 16 NOVEMBER 1975, Presiden Soeharto hari ini mengadakan pembicaraan tidak resmi tahap pertama dengan PM Tun Abdul Razak di Prapat, Sumatera Utara. Menurut Menteri Luar Negeri Adam Malik, pembicaraan tahap pertama ini baru bersifat tukar pikiran saja sekitar penyelenggaraan KTT ASEAN. Ternyata pada tahap ini tidak ada perbedaan yang bersifat fundamental antara kedua pemimpin itu.
Dalam pembicaraan tidak resmi tahap kedua antara Presiden Soeharto dan PM Razak, kedua pemimpin pemerintahan itu berhasil menyepakati beberapa hal. Keduanya antara lain sepakat bahwa Indonesia dan Malaysia perlu meningkatkan kewaspadaan nasional masing-masing. Untuk itu kedua negara akan meningkatkan kerjasama di pelbagai bidang. (AFR)
-----
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973 - 23 Maret 1978″, hal 304. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.