PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Presiden dan Ibu Soeharto Menerima Para Peserta Rapat Kerja Departemen Transmigrasi di Istana Negara.

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,
SABTU, 26 MEI 1984

Bertempat di Istana Merdeka, pagi ini Presiden Soeharto menerima surat kepercayaan dari Duta Besar Inggris, Alan Ewen Donald CMG. Menyambut pidato Duta Besar Donald ketika menyerahkan surat kepercayaannya, Kepala Negara menyatakan kegembiraannya terhadap makin bertambah eratnya hubungan persahabatan dan kerjasama antara kedua bangsa dan negara.  Presiden juga menyatakan kegembiraannya atas perhatian dan pengertian yang diberikan Inggris khususnya dan negara-negara MEE umumnya terhadap perkembangan ASEAN. Dikatakannya bahwa baik secara bilateral  maupun melalui MEE, Inggris selama ini telah banyak memberikan sumbangan dalam menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan antara ASEAN dan MEE.

Dalam rangka penutupan Rapat Kerja Departemen Transmigrasi, Presiden dan Ibu Soeharto menerima para peserta rapat kerja tersebut di Istana Negara pagi ini. Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh isteri para peserta rapat kerja itu, Menteri Transmigrasi Martono telah menyerahkan laporan hasil rapat kerja.

Menyambut hasil-hasil tersebut, Kepala Negara meminta perhatian aparat Departemen Transmigrasi terhadap beberapa unsur pokok dalam pelaksanaan program transmigrasi. Unsur-unsur pokok tersebut adalah; pertama, adalah agar daerah penempatan transmigran disiapkan sebaik-baiknya. Dalam hal ini, pemilihan lahan yang tepat, status tanah yang jelas, prasarana, sarana-sarana minimal bagi kehidupan masyarakat setempat. Ditekankan oleh Presiden bahwa masalah lahan ini adalah penting, karena menyangkut harapan hidup setiap transmigran.

Kedua, agar pelaksanaan transmigrasi dapat menunjang pembangunan daerah baru dengan terciptanya lapangan kerja, tambahan tenaga kerja dan pertumbuhan produksi. Dan keitga ialah agar di daerah baru itu para transmigran benar-benar merasakan kehidupan baru yang lebih baik untuk hari depan mereka.

Dikatakan oleh Presiden, jika para transmigran benar-benar dapat hidup lebih ditempat yang baru, maka di satu pihak, tidak akan ada transmigran yang kembali ke daerah asal. Di lain pihak, daerah itu akan berkembang. Daerah- daerah transmigrasi yang berkembang pada gilirannya akan mengembangkan ekonomi daerah. Perkembangan seperti ini jelas akan menarik transimgrasi swakarsa. Demikian antara lain dikatakan Kepala Negara.

Publikasi, Lita.SH