PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Kerjasama Indonesia Dengan Negara Spanyol

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,,,
Kamis, 7 Oktober 1982---Pukul 11.25 waktu setempat, Presiden dan rombongan tiba di lapangan udara Barajas, Madrid. Di tangga pesawat, Presiden dan Ibu Soeharto disambut oleh Raja Juan Carlos I dan Ratu Sophia.

Pukul 13.30 siang ini, Presiden Soeharto mengadakan pembicaraan dengan PM Leopolda Calvo-Sotelo di Istana Moncloa. pembicaraan yang berlangsung selama setengah jam itu membahas berbagai masalah yang menyangkut kepentingan kedua negara, antara lain mengenai kerja sama dalam bidang ekonomi.

Sore ini ditanda tangani perjanjian kerjasama teknologi dan ilmu pengetahuan di Kementerian Luar Negeri Spanyol di Plaza de La Santa Cruz. bertindak mewakili Indonesia adalah Menteri Luar Negeri Mochtar Kusumaatmadja, sedangkan pihak Spanyol diwakili oleh Menteri Luar Negeri Jose Pedro Perez Liorca.

Untuk menghormati kunjungan Presiden dan Ibu Soeharto di negerinya, malam ini Raja Juan Carlos I dan Ratu Shopia menyelenggarakan jamuan makan malam kenegaraan di Istana Real Orienta, Madrid. Dalam pidato sambutannya, Presiden Soeharto antara lain mengatakan bahwa ia telah mendengarkan tentang negeri yang indah ini, terutama tentang sejarahnya yang kaya dengan kebudayaan dan tradisi-tradisi yang mengandung nilai-nilai yang agung. Namun, dikatakannya pula, ia melihat segi lain dari Spanyol, yaitu kemajuan-kemajuan pesat yang telah tercapai dalam berbagai bidang industri modern. semua ini meyakinkan bahwa adalah mungkin bagi Indonesia untuk membangun masyarakat modern tanpa harus kehilangan warisan kebudayaan dan tradisinya sendiri. karena itu, Presiden mengatakan ia ingin melihat dari dekat dan mendengar secara langsung dari pada pemimpin spanyol segala pengalaman dalam membangun bangsa yang demikian. 
Sebelumnya, dalam pidatonya, Raja Juan Carlos I mengatakan bahwa peranan yang dimainkan Indonesia di Asia akan dapat menjadikan Indonesia sebagai salah satu raksasa dalam abad ke-21. ia juga memuji perkembangan ekonomi di Indonesia serta peranya sebagai salah satu pendiri Gerakan Non-Blok.

Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6

Publikasi : Sukur Patakondo