PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Upacara Pelatikan Angota-anggota DPA

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,,,,
Kamis,3 Agustus 1978. --- Pada pukul 09.00  pagi ini,di Istana Negara  berlangsung  upacara pelantikan anggota-anggota  DPA yang baru .keanggotaan  serta  pimpinan  DPA ini telah diperluas. Sesuai  dengan  undang-undang  baru, anggota  DPA  yang semula  hanya 27  orang ,kini  dari semula terdiri atas  seorang  ketua  dan seorang  wakil  ketua,  sekarang  menjadi  seorang ketua  dengan  beberapa  orang  wakil  ketua.
Dalam  amanatnya ,Presiden Soeharto  mengatakan  bahwa  kita masih menginginkan hasil-hasil  yang lebih besar  lagi dari pada  hasil-hasil  yang  dapat  kita capai sekarang, itu  adalah wajar.  Bahwa  dewasa ini masih banyak kekurangan-kekurangan  dalam  usaha  kita  selama ini,tidak  pernah  kita mungkiri. Selaku  Mandataris  MPR,ia menyadari  benar  akan  hal ini. Presiden  juga  mengatakan  bahwa  ia  menyadari  benar  akan hal ini.Presiden Juga  mengatakan  bahwa  ia menyadari  pula bahwa tugas-tugas yang dipikulnya  selaku  Presiden  untuk  tahun-tahun  mendatang  tidak  makin  ringan. Dalam  kerangka  ini ia  pun  menyadari  sepenuhnya  betapa   pentingnya  fungsi DPA  sebagai  Badan  Penasihat  Presiden. Demikian  antara  lain  dikatakan  kepala Negara.
Pada  pukul 10.30 pagi ini,  bertempat  di Istana  Merdeka,Presiden  Soeharto  menerima  kepercayaan   dari Duta Besar  Turki  untuk Indonesia,  Haluk  Kocaman. Membalas  pidato  Duta Besar  Kocaman,Kepala  Negara menyambut dengan gembira  ajakan  urusan Turki itu untuk  meningkatkan  hubungan bilateral  antara kedua negara di  segala bidang,termasuk  dalam forum-forum  internasional  demi  kepentingan  bersama.  Sebelum Presiden Soeharto  mengemukakan  bahwa  hubungan  yang  erat  antara kedua  bangsa  mempunyai  akar  adanya  kesamaan agama  yang dianut  oleh  sebagian  besar  rakyat  kedua  negara.