PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Kunjungan Kerja Presiden dan Ibu Soeharto ke Jawa Timur dan NTT Dalam Rangka Peresmian Beberapa Proyek Pembangunan.

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,
KAMIS, 2 JUNI 1988

Pagi ini Presiden dan Ibu Soeharto bertolak ke Jawa Timur dan NTT dalam rangka peresmian beberapa proyek pembangunan di kedua provinsi itu. Dalam kunjungan kerjanya di Jawa Timur, Presiden meresmikan perluasan pabrik susu bubuk PT Food Specialties yang terletak di Kejayaan, Pasuruan, pabrik karbit PT Emdeki Utama di Gresik, pusat perbelanjaan PT Delta Plaza di Surabaya dan unit pengembangan Institut Teknologi Sepuluh November di Surabaya. Acara peresmian proyek-proyek tersebut dipusatkan di kompleks PT Food Specialities di Kajayan, Pasuruan.

Dalam kata sambutannya, Kepala Negara antara lain mengatakan bahwa dari proyek-proyek yang baru saja diresmikannya itu tampak jelas hasil usaha kita yang sungguh-sungguh untuk meningkatkan keterkaitan antara pembangunan sektor industri dan pembangunan sektor-sektor ekonomi lainnya. Keterkaitan itu, demikian Presiden, harus terus menerus kita kembangkan, agar dalam Repelita V nanti kita dapat benar-benar mewujudkan struktur ekonomi yang seimbang, yaitu terwujudnya sektor industri yang kuat dengan dukungan sektor pertanian yang tangguh.

Setiba di Kupang siang ini, Presiden antara lain meresmikan Stadion Olahraga Kupang, Gedung Pendidikan Politeknik Universitas Negeri Cendana, proyek listrik masuk desa, jaringan jalan tembus pulau Flores Timor dan Sumba, dan peningkatan pelabuhan udara El Tari di Kupang. Dalam amanatnya, Kepala Negara antara lain mengatakan bahwa kita dapat menjaga kestabilan ekonomi dan kita dapat terus menggrakkan pembangunan. kita berhasil mencapai swasembada beras yang akan terus kita mantapkan di tahun-tahun dan kita akan memperluas pembangunan pertanian.

Selanjutnya dikatakannya bahwa di bidang industri kita juga mencapai kemajuan yang membesarkan hati. Hasil produksi dalam negeri makin baik dan makin banyak keperluan masyarakat yang dapat kita penuhi dengan produksi sendiri. Malahan, demikian Presiden hasil produksi kita telah mulai dapat memasuki pasaran internasional. Demikian Kepala Negara.

Publikasi, Lita.SH