PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Sidang Dewan Stabilisasi Ekonomi Nasional yang berlangsung di Bina Graha

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,
Rabu, 3 Mei 1978

Pukul 09:00 pagi ini, Menteri Hamkam/Pangab Jenderal M jusuf menghadap Presiden Soeharto di Bina Graha. Pada kesempatan itu telah dibicarakan mengenai perkembangan di Timor Timur. Selesai menghadap Jenderal M jusuf mengatakan kepada pers bahwa Timor Timur kini sudah mengalami kemajuan dari mulai mempercepat proses peningkatan pembinaan sosial, sementara itu juga sedang mengusahakan peningkatan produksi pangan. 

Pukul 10:00 pagi ini, Presiden Soeharto memimpin Sidang Dewan Stabilisasi Ekonomi Nasional yang berlangsung di Bina Graha. Dalam sidang hari ini antara lain telah dibahas masalah perumahan rakyat. Dalam hubungan ini Presiden telan menginstruksikan kepada Penteri PU, Purnomosidi, dan Menteri Muda Perumahan rakyat, Cosmas Batubara, agar dalam menangani masalah perumahan rakyat bukan hanya pembangunan rumahnya saja yang diperhatikan, melainkan  juga penyediaan bahan baku perumahan yang terjangkau oleh rakyat banyak. Kedua menteri tersebut diinstruksikan untuk mengambil langkah-langkah penerbitan terhadap perusahan real estate, sehingga perubahan-perubahan yang sudah mempunyai izin benar-benar melaksanakan kesatuan pembangunan rumah-rumah mewah, sedang dan rumah dengan perbandingan 1:2:6.

Dalam pada itu, ketika sidang membahas masalah perekonomian, Presiden telah menginstruksikan agar departemen yang terkait meneliti sebab-sebabnya yang tepat dari kenaikan laju inflasi yang tak wajar pada bulan april yang lalu. Dikemukakan dalam sidang bahwa tingkat inflasi bulan yang lalu mencapai 1,79% di bidang pangan bukan pokok. Presiden Soeharto juga meminta agar Kabinet Pembangunan III memperhatikan  kebijaksanaan kabinet yang lalu, sehingga kebijaksanaan-kebijaksanaan itu dapat diteruskan dan ditingkatkan. 

Dalam hubungan ini Kepala Negara meminta agar produksi pangan benar-benar diintensifikasi, sehingga tercapai kenaikan produksi. Paska usaha supaya diteliti terus menerus. Disamping itu masalah ekstensifikasi perlu pula digarap lebih lanjut dan dihubungkan dengan program transmigrasi.
Khusus mengenai transmigrasi, dalam Pelita III nanti diperkirakan akan bisa ditransmigrasikan sebanyak setengah juta kepala keluarga. Presiden menghendaki agar pelaksanaannya dilakukan dengan cara pembukaan tanah terpusat.

Sidang hari ini juga membahas masalah perkoperasian. Dalam hubungan ini Presiden merencanakan agar dalam Pelita III nanti koperasi hendaknya benar-benar bisa jadi tulang punggung perekonomian kita, bukan hanya dalam arti jumlah , melainkan juga kualitasnya. 

Publikasi Lita.SH