PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Batuan Presiden Soeharto Untuk proyek-proyek Transmigrasi di Kalimantan Selatan Dalam Tahun 1977/1978.

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,
SENIN 30 MEI 1977

Kakanwil Direktorat Jenderal Transmigrasi Kalimantan Selatan menerangkan bahwa proyek-proyek transmigrasi di daerahnya dalam tahun 1977/1978 akan mendapat bantuan sebanyak Rp100 juta dari Presiden Soeharto guna pengadaan bibit tanaman keras, seperti bibit cengkeh, kelapa, kopi, karet, dan lada.

Presiden Soeharto dengan keras memperingati pihak-pihak yang secara sadar maupun tidak berusaha mengecilkan arti pemilihan umum 1977. Misalnya usaha-usaha untuk menghambat pengumpulan dan penghitungan suara yang secara resmi sedang berlangsung. Peringatan Presiden itu dikeluarkan siang ini setengah tiga jam lebih mengadakan pertemuan dengan pimpinan teras Hankam di Bina Graha.

Menteri/Sekretari Negara Sudharmono mengatakan bahwa peringatan Presiden itu dikeluarkan berhubungan adanya tuntunan yang keras bagi penandatanganan Formulir CAI, beberapa hari sebelum hari pemungutan suara tanggal 2 Mei, dan adanya penarikan wakil satu kontestan dan larangan untuk menandatangani berita acara. Presiden Soeharto mengajak semua kekuatan sosial politik dan peserta pemilihan umum serta seluruh rakyat Indonesia untuk melihat ke depan, dengan jalan saling memaafkan dan bertobat serta meminta ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kekhilafannya dan tersinggungnya satu pihak oleh pihak lain selama masa, menjelang dan setelah pemilihan umum.

Presiden Soeharto juga mendengarkan laporan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan ketiga kontestan di daerah serta keamanan di wilayah masing-masing dari para Panglima Komando Wilayah Pertahanan dan Panglima Daerah Militer. Setelah mendengarkan laporan-laporan tersebut, Presiden menyimpulkan bahwa stabilitas keamanan baik menjelang maupun sesudah pemilihan umum tetap dapat dikendalikan.

Menteri Muda Luar Negeri Singapura Lee Koon Choy yang sedang melakukan kunjungan ke Indonesia diterima oleh Presiden Soeharto di Bina Graha, Jakarta, hari ini. Dalam pertemuan itu telah diadakan tukar menukar pendapat dalam masalah-masalah yang menyangkut dengan persoalan bersama dan ASEAN.

Publikasi, Lita.SH