PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Tujuan Presiden Khmer, Lon Nol Datang Dindonesia untuk Mengajak Negara - Negara ASEAN Menciptakan Perdamaian di Khmer

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,
Rabu, 5 April 1972

Presiden Soeharto hari ini menerima kunjungan anggota-anggota Dewan Pers di Istana Merdeka. Kepada mereka Presiden menyampaikan harapannya agar dalam tulisan-tulisan dan kritik-kritik, Pers Indonesia harus “tepo sliro” (tenggang rasa). Hal ini karena menurut Presiden, tusukan prajurit-prajurit pena tidak kalah tajamnya dari tusukan prajurit-prajurit berbayonet.  Lebih jauh Presiden mengatakan bahwa kalau prajurit pena serampangan dan tidak pandai-pandai dalam tulisan-tulisannya maka mereka bukan sja akan menusuk kulit, tetapi juga hati yang bersangkutan.

Sabtu, 5 April 1975

Sore ini Presiden Soeharto dan rombongan tiba kembali di tanah air. Dari Australia Kepala Negara tidak langsung terbang ke Jakarta, melainkan singgah di Denpasar, Bali, untuk menemui Presiden Khmer, Lon Nol, yang telah berada di Bali sebelum Presiden Soeharto berangkat ke Australia. Dalam pertemuan dengan Presiden Lon Nol sore ini di Istana Tampak Siring, telah dibahas perkembangan yang terjadi di Khemr. Kepada Presiden Soeharto, Presiden Lon Nol telah menyampaikan harapannya kepada Indonesia agar bersama-sama negara-negara ASEAN lainnya dapat mengambil langkah-langkah untuk menciptakan perdamaian di Khmer. Lon Nol menyatakan keyakinannya kepada Presiden Soeharto bahwa pasukan pemerintah Khmer akan mempertahankan tanah air mereka dari serangan Khemr Merah.

Publikasi Lita,SH