PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Kunjungan Presiden Soeharto Ke Provinsi Sulawesi Tenggara.

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,
Kamis, 14 April 1966

Waperdam Hankam a.i. Letjen. Soeharto menegaskan bahwa TNI/ABRI lahir bersama-sama perjuangan rakyat Indonesia sejak Proklamasi 17 Agustus 1945. Ia lahir, tumbuh serta berkembang dari bentuk-bentuk perjuangan konkrit rakyat Indonesia dalam membela proklamasinya. Karena itulah TNI/ABRI lazim pula disebut anak kandung atau anak sulung revolusi Indonesia.

Komando Aksi Pengganyangan Gestapu/PKI Front Pancasila Sulawesi Selatan mengulang kembali tuntutan keras rakyat Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatic dengan RRC yang selama ini memusuhi Negara dan rakyat Indonesia. Selain itu kesatuan ini juga menuntut dibubarkannya Partindo dan PNI Ali Surachman.

Senin, 14 April 1969

Siang ini Presiden Soeharto menerima Dr. Roeder yang diantar oleh Mas Agung. Keduanya datang untuk menyerahkan buku biografi Presiden Soeharto, hasil karya penulis Jerman Barat itu. Buku tersebut berjudul : the smiling general.

Rabu, 14 April 1971

Setelah meninjau beberapa proyek pembangunan, sore ini Presiden Soeharto mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat se-Provinsi Sulawesi Tenggara. Dalam dialog ini Presiden mengatakan bahwa pemindahan penduduk bukan berarti pemindahan kemiskinan; transmigrasi perlu diadakan dalam rangka pemanfaatan sumber-sumber alam. Pemindahan penduduk tidak hanya dilakukan di Provinsi Sulawesi Tenggara, tetapi juga di daerah-daerah lain. Pada akhir pertemuan, Presiden Soeharto menyerahkan sumbangan sebesar Rp50 juta kepada para tkoh agama setempat untuk digunakan dalam pembangunan bidang spiritual.

Publikasi Lita,SH