PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Hubungan Kerja sama Dalam Negeri Maupun Luar Negeri

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,
Selasa, 8 April 1975

Presiden Soeharto hari ini memimpin sidang Dewan Stabilisasi Politik dan Keamanan Nasional di Bina Graha. Sidang telah membahas meluasnya perjudian dalam masyarakat akhir-akhir ini yaitu, dalam bentuk totalisator olahraga. Sebagaimana diketahui toto olahraga ini telah tersebar dalam wilayah yang cukup luas, hamoir di seluruh Indonesia. Akan tetapi bagaimana langkah-langkah yang akan ditempuh pemerintah selanjutnya untuk mengatasi masalah ini belum diketahui.

Kamis, 8 April 1976

Pukul 09.00 pagi ini, bertempat di jalan Cendana, Presiden Soeharto menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Mongolia, Lodongiyu Rinchin. Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Adam Malik itu, Menteri Luar Negeri Rinchin telah menjelaskan kepada Kepala Negara mengenai hubungan antara negerinya dengan Uni Soviet dan RRC.


Sabtu, 8 April 1978

Bertempat di Istana Merdeka, pada jam 09.00 pagi ini Presiden Soeharto menerima surat-surat kepercayaan dari Duta Besar Sri Lanka, Tyrrel Dirric Samuel Alaric Dissanayaka. Satu jam kemmudian ditempat yang sama, Kepala Negara juga menerima surat kepercayaan dari Duta Besar Republik Demokrasi Jerman, Ebedhard Feister.

Membalas pidato duta besar Sri LnakaPresiden Soeharto mengingatkan kembali perjuangan kedua negara sebagai sesama negara non-blok untuk membangun hubungan-hubungan internasional yang lebih sesuai dengan perkembangan dunia, sehingga jurang pemisah antara negara maju dengan negara yang sedang membangun dapat dipersempit. Diingatkannya juga bahwa kedua negara selama ini telah berusaha untuk mendorong kerjasama internasional yang lebih serasi, dalam rangka tercapainya tujuan negara-negara non-blok.

Sementara itu kepada duta besar Feister Presiden mengatakan bahwa ia dengan penuh minat menyaksikan hasil-hasil usaha perdamaian di Eropa yang cukup memberikan harapan yang baik. Kepala Negara juga menyambut dengan baik keinginan Jerman Timur untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara.

Menteri PAN JB Sumarlin dan Wapangab/Pangkopkamtib Lasamana Sudhomo siang ini menghadap Presiden Soeharto di Istana Merdeka. Selesai menghadap bbMenteri Sumarling mengungkapkan kepada pers bahwa dalam operasi tertib yang dilancarkan di lingkungan lembaga-lembaga/aparatur negara selama bulan maret yang lalu, berhasil dibongkar 197 kasus. Dikatakannya bahwa pemerintah telah menindak 279 orang yang tersangkut dalam kasus ini, diantaranya terdapat oknumoknum bupati, walikota, camat, lurah, hakim, jaksa dan pimpinan bank.

Publikasi Lita,SH.