PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Kedatangan Kanselir Jerman Barat dan Nyonya Helmut Kohl

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,
Sabtu,  1 Oktober 1988

• Pada jam 15.30 sore ini Presiden dan ibu Soeharto menyambut kedatangan Kanselir Jerman Barat dan Nyonya Helmut Kohl dalam suatu upacara kebesaran militer di halaman Istana Merdeka. Setelah itu Kanselir Kohl dan Nyonya mengadakan kunjungan kehormatan kepada Persiden dan Ibu Soeharto.

Kanselir Kohl dan rombongan, yang antara lain terdiri atas 15 pengusaha terkemuka, tiba di Indonesia kemarin pagi dalam rangka kunjungan resmi selama empat hari. Setiba di bandar udara Halim Perdanakusuma, Kanselir dan Nyonya Kohl langsung menuju ke Bandung untuk meninjau IPTN. Dari bandung, pada siang harinya, mereka melanjutkan ke yogyakarta untuk melihat Kraton Sultan serta Candi Brobudur dan Candi Prambanan.

• Malam ini, bertempat di Istana Negara, Presiden dan Ibu Soeharto menyelanggarakan jamuan makan kenegaraan untuk menghormati kunjungan Kanselir dan Nyonya Kohl. Dalam pidato selamat datangnya, Presiden Soeharto menilai kunjungan ini mempunyai arti untuk memperketat kerjasama anta dua negara, dan akan memperdalam makna persahabatan yang terjalin atas saling percaya mempercayai dan saling pengertian yang mendalam. Presiden juga meyatakan penghargaanya atas sikap positif usaha-usaha pembangunan Indonesia. Pada kesempatan itu pula kepala Negara menawarkan kemanfaatan yang timbal balik kepada pengusaha-pengusaha Jerman yang menanamkan Modal disini, yang beberapa diantaranya juga hadir dalam jamuan makan malam tersebut.
Dalam pidato balasannya, Kanselir Helmut Kohl antara lain mengatakan bahwa negerinya akan tetap memperjuangkan keterbukaan oasar internasional baik di masyarakat Eropa maupun di seluruh dunia. Harapan ini di dasarinya karna Jerman Barat merupakan mitra dagang indonesia yang terpenting di eropa dan ia menhgarapkan bahwa hal ini akan dapat berlangsung seterusnya.